PENELITIAN PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO

 Wisata Pantai Karangjahe telah merubah kehidupan masyarakat desa Punjulharjo. Tidak hanya menjadi pusat tujuan wisata saja, juga telah menjadi rujukan dalam meningkatkan kesejahteraan melalui potensi wisata pantai di Indonesia Bagaimana perubahan ini terjadi? Silahkan baca dalam artikel kami, Perubahan Sosial Masyarakat Punjulharjo.



A.Pendahuluan
                    
KATA PENGANTAR

Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayalı -Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, saya (penyusun) bisa menyelesaikan artikel ini

Artikel ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point di artikel ini, sesuai dengan pengetahuan yang saya peroleh, baik dari secara langsung maupun sumber-sumber yang lain (internet) Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

•Latar belakang 

Desa Punjulharjo dengan luas 394 Km2 ini merupakan wilayah dengan dataran rendah yang berada di koordinat -6,691075 LS dan 111.414719 BT ini merupakan daerah pesisir pantai utara laut Jawa dengan jumlah penduduknya sebanyak 1.767 jiwa dan 554 KK, dengan jumlah penduduk terbesarnya adalah dari usia produktif, antara usia 15 tahun sampai dengan usia 39 tahun sebanyak 679 jiwa dan penduduk dengan usia 40 tahun sampai dengan 64 tahun sebanyak 572 jiwa.

Di tempat ini terdapat situs perahu kuno yang disinyalir berasal dari abad ke-7 hingga ke-8.Perahu itu berada di ruang semacam aula dikelilingi pagar besi. Panjangnya sekitar 15 meter. Di sela-sela pagar besi itu, sudah dipasang keterangan-keterangan awal mula ditemukannya situs ini. Dari keterangan tersebut ditulis, cerita penemuan berangkat sekitar 2008 silam. Penduduk desa Punjulharjo tanpa sengaja menemukan perahu pada kedalaman dua meter, saat hendak menggali tanah untuk membuat tambak. Lokasinya sekitar 500 meter dari pantai.

Temuan itu pun langsung menyedot perhatian warga hingga peneliti. Balai Arkeologi Yogyakarta lalu melakukan penelitian. Mereka melakukan analisis terhadap sampel tali ijuk perahu. Hasilnya, menunjukkan bahwa perahu ini berasal dari abad 7-8 masehi. Dan juga wisata yang layak dikunjungi dan dikelola oleh masyarakat setempat.

Salah satunya adalah Karang Jahe Beach. Pantai yang dikelola oleh pemerintah desa itu menyabet juara 2 Jambore Kelompok Sadar Wisata yang digelar Pemprov Jawa Tengah. Sementara juara 1 diraih oleh Saka Tunggal Banyumas.

Karang Jahe Beach merupakan salah satu pantai di Rembang yang menawarkan panorama indah hamparan pasir putih dan ribuan pohon cemara yang membentang di sepanjang pantai.

Di sekitar pantai terdapat ratusan gazebo yang ditata rapi untuk pengunjung.Berdasarkan situs resmi Desa Punjulharjo, pengelola Karang Jahe Beach, https://punjulharjo-rembang.desa.id ada sejumlah fasilitas di desa wisata itu yang bisa dinikmati pengunjung. Fasilitas dimaksud antara lain:

  • Berenang

Pantai Karangjahe, sebagaimana karakteristik pantai di Jawa, adalah pantai yang landai/dangkal sehingga cukup aman untuk berenang bersama keluarga.

  • Sunrise dan Sunset

Pengunjungi bisa menikmati indahnya matahari terbit (sunrise) atau matahari terbenam (sunset) di kawasan itu.

  • Bermain Pasir

Salah satu kelebihan Pantai Karangjahe adalah memiliki pasir putih yang masih bersih, sehingga nyaman bagi pengunjung untuk jalan-jalan ataupun membuat istana pasir. Ditambah pohon cemara yang menyejukkan.

  • Fasilitas ATV

Bagi pengunjung yang menginginkan tantangan di Pantai karang Jahe juga disediakan wahana permainan ATV.

  • Kegiatan Outbound

Dengan view latar belakang yang sangat indah, akan sangat menyenangkan untuk melakukan kegiatan outbond di Pantai Karang Jahe.

                       
•Rumusan masalah

Dari latar belakang yang saya tuliskan diatas ada permasalahan yang ingin saya uraikan seperti:
- Bagaimana cara kita mempromosikan situs perahu kuno agar lebih dikenal oleh orang-orang yang menyukai sejarah.

-Bagaimana cara kita mempromosikan keindahan pantai karang jahe agar lebih dikenal orang- orang diberbagai daerah 


•Tujuan penulisan

Tujuan penulisan artikel ini supaya pembaca lebih mengenal wisata yang ada di Kabupaten Rembang terutama di desa Punjulharjo.Serta mempromosikan wisata Karang Jahe & Situs Perahu Kuno.


B.Pembahasan

Suasana dan keseharian masyarakat di desa Punjulharjo.

Disaat saya learning tour kemarin disana suasananya ceria, melihat kegiatan para warga yang melakukan berbagai aktivitas di teras rumah mereka serta di sekitar perumahan masyarakat.

Sejarah Pantai Karangjahe

Pantai Karang Jahe adalah tempat wisata alam berupa pantai berpasir putih yang terletak di Jalan Rembang-Lasem, Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.

Asal-usul Pantai Karang Jahe berasal dari dua kata, yaitu terumbu karang dan jahe.

Sebab, pada waktu sebelum dibuka sebagai objek wisata, pantai dengan keunggulan pasir putih ini terdapat banyak terumbu karang yang begitu indah dan eksotis dan warna keputih abu-abuan seperti jahe.

Sebab terjadinya perubahan sosial pada masyarakat :

•Keinginan untuk berubah lebih maju/modern

•Adanya motivasi untuk berubah

•Keinginan untuk berprestasi

•Masalah kependudukan

•Adanya keinginan untuk merubah keadaan ekonomi masyarakat disana.

Dampak Perubahan Sosial Masyarakat Punjulharjo adanya pantai wisata karang jahe :

Keberadaan Pantai Karangjahe, juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Pasalnya, mereka yang berjualan, menyewakan pelampung, perahu, kapal, ATV, dan sebagainya, adalah warga setempat. Lebih dari 100 warga menggantungkan perekonomiannya dari usaha di Pantai Karangjahe. Sehingga, multiplier effect keberadaan objek wisata yang digagas masyarakat, dapat dinikmati langsung oleh warga.

Problem atau Masalah pada Desa Punjulharjo

Pantai karang jahe yang perlu di perluas dan dijaga untuk kelestarian pantai karang jahe agar terlihat selalu bersih dah rapi.


C.Penutupan

Kesimpulan 

Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.

Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.

Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri.

Saran

Sebagai generasi muda kita seharusnya membantu menjaga kelestarian serta membantu mempromosikan wisata di daerah kalian agar selalu bisa membantu menaikkan perekonomian warga sekitar.

Sumber Tulisan

Lampiran:

                        Sc: Google map

Suasana di situs perahu kuno Ftogrfr: Saya sendiri


   Foto wawancara dg masyarakat          Ftgrfr: Dicky Firmansyah

       Foto pantai karangjahe
     Foto kelompok 3 By: Kak Mulyadi
     Fto dengan perangkat desa           Ftogrfr: Dicky Firmansyah

      Foto dengan narasumber               ftgrfr: saya sendiri

 Foto dengan pengelola Situs Perahu Kuno by: Kak Mulyadi.

Penulis oleh: 


Nama: Haidar Prayoga

Kelas: XII IPS5

NO/abs: 15










































































































Postingan populer dari blog ini

Istilah Dalam Pertanian Padi